Remaja
Menurut Piaget dalam Hurlock masa remaja adalah Usia dimana individu berintegrasi dengan
masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat
orang-orang yang lebih tua melainkan berada pada tingkatan yang sama,
sekurang-kurangnya dalam hak.
Ciri-ciri Masa Remaja
1)
Masa Remaja sebagai Periode yang
Penting : Periode yang penuh dengan kejadian sepanjang menyangkut pertumbuhan
dan perkembangan yang terjadi pada segi fisik maupun psikologis.
2)
Masa Remaja sebagai Periode Peralihan :
Masa remaja merupakan periode peralihan pada masa anak-anak yang
kekanak-kanakan menjadi masa dewasa, namun pada setiap perode peralihan status
individu tidaklah jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan.
3) Masa Remaja sebagai Periode Perubahan : Karena perubahan fisik yang sangat pesat maka akan berdampak pada perubahan emosi, minat dan peran dalam kelompok sosial, minat dan pola perilaku dan yang terakhir remaja memiliki sikap ambivalen
4)
Masa Remaja sebagai usia Bermasalah :
Saat periode anak-anak masalah yang dihadapi sebagian diselesaikan oleh orang
tua dan guru, sehingga kebanyakan remaja tidak memiliki pengalaman dalam
menyelesaikan masalah.
5)
Masa Remaja sebagai Masa Mencari
Identitas : Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan
siapa dirinya, apa peranananya dalam masyarakat.
6)
Masa Remaja sebagai Usia yang
Menimbulkan Ketakutan : Terdapatnya stereotip-stereotip tentang perilaku
negatif remaja di masyarakat menumbukkan ketakutan-ketakukan tersendiri pada
periode remaja.
7)
Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
: Karena remaja memiliki kecenderungan melihat kehidupan sesuai dengan yang
diinginkan bukan melihat kehidupan sebagaimana adanya.
8)
Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa
: Semakin mendekatnya usia kematangan yang sah, remaja mulai gelisah untuk meninggalkan
stereotip-stereotip yang belasan tahun dan berusaha memberikan kesan bahwa
mereka sudah dewasa.
Tugas Perkembangan Remaja
Tugas Perkembangan
Remaja
No
|
Tugas Perkembangan
|
Internalisasi Tujuan
|
||
Kognisi
|
Afeksi
|
Psikomotorik
|
||
1
|
Landasan Hidup Religius
|
Mengenal arti dan tujuan ibadah
|
Berminat memperlajari arti dan tujuan setiap
bentuk ibadah
|
Melakukan berbagi kegiatan ibadah dengan
kemauan sendiri
|
2
|
Landasan Perilaku Etis
|
Mengenal alasan perlunya mentaati aturan/norma
berperilaku
|
Memahami keragaman aturan/patokan dalam
berperilaku dalam konteks budaya
|
Bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma
yang berlaku
|
3
|
Kematangan Emosi
|
Mengenal cara-cara mengekspresikan perasaan
secara wajar
|
Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan
orang lain
|
Mengekspresikan perasaan atas dasar
pertimbangan kontekstual
|
4
|
Kematangan Intelektual
|
Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
|
Menyadari adanya resiko dari pengambilan
keputusan
|
Mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan
resiko yang mungkin terjadi
|
5
|
Kesadaran Tanggung jawab Sosial
|
Mempelajari cara-cara memperoleh hak dan
memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari
|
Menghargai nilai-nilai persahabatan dan
keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari
|
Berinteraksi dengan orang lain atas dasar
nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan hidup.
|
6
|
Kesadaran Gender
|
Mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki
atau perempuan
|
Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai
laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari
|
Berinteraksi dengan lain jenis secara
kolaboratif dalam memerankan peran jenis
|
7
|
Pengembangan Pribadi
|
Mengenal kemampuan dan keinginan diri
|
Menerima keadaan diri secara positif
|
Menampilkan perilaku yang merefleksikan
keragaman diri dalam lingkungannya
|
8
|
Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku
Ekonomis)
|
Mengenal nilai-nilai perilaku hemat, ulet,
sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari
|
Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet,
sungguh-sungguh dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari
|
Membiasakan diri hidup hemat, ulet,
sungguh-sungguh dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari
|
9
|
Wawasan dan kesiapan Karir
|
Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan
aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri
|
Menyadari keragaman nilai dan perstyaratan dan
aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu
|
Mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan,
pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri
|
10
|
Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
|
Mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman
sebaya yang bergam latar belakangnya
|
Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya
yang mendasari pergaulan
|
Bekerjsama dengan teman sebaya yang beragam
latar belakangnya
|
Daftar
Pustaka
Elizabeth B. Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Usia). Jakarta: Erlangga
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling DITJEN PMPTK DEPDIKNAS,
Pedoman Pelayanan Konseling Pada Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta: DITJEN PMPTK DEPDIKNAS, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar